Buat anak SMP sampai SMA pasti pernah mendapat pelajaran tentang
komputer di sekolahnya dan hal yang biasanya menjadi pertanyaan para
guru salah satunya adalah hardisk,apa si hardisk itu,apa juga fungsi
hardisk pada PC atau laptop. Oke saya akan sedikit menjelaskan sedikit
tentang pengertian dan fungsi hardisk.
Hardisk adalah salah satu komponen penting di dalam komputer yang
fungsinya sebagai salah satu sumber daya penyimpanan data pada komputer.
Hardisk merupakan sumber daya penyimpanan terbesar pada komputer,di
dalam hardisk kita dapat menyimpan banyak data,bahkan software-software
dan sistem operasi yang kita gunakan pada komputer di simpan di hardisk
ini,nah jadi kebayang kan kalo hardisk pada komputer di lepas,ya tentu
saja komputer kita tidak bisa booting atau bahasa awamnya tidak bisa
masuk ke windows,ya iya lah kan windsowsnya di simpen di hardisk,kalo
hardisknya di lepas ya komputer kita jadi barang yang tidak berguna.
Untuk saat ini kapasitas hardisk yang umum beredar di pasaran antara 250
GB sampai 2 TB,namun yang umumnya terpasang pada laptop atau komputer
untuk saat ini berkisar antara 250 GB sampai 500 GB, ya walaupun sudah
ada laptop dengan hardisk bawaan sampai 1 TB.
Hardisk di bagi ke dalam beberapa jenis,berikut ulasannya:
1. Hardisk ATA / EIDE
Hard disk dengan tipe EIDE (Enhanced IntegratedDrive Electronic) atau
tipe ATA (Advanced Technology Attachment)adalah standar versi terbaru
suatu antar muka disk yang sesuai untuk koneksi ke bus.
Banyak
produsen disk memiliki rentang disk dengan antar muka EIDE / ATA, disk
semacam itu dapat dihubungkan langsung ke bus PCI, yang digunakan pada
banyak PC (personal computer).
Keuntungan
drive EIDE / ATA yangsignifikan adalah harganya yang cukup murah,
karena penggunaannya di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya
adalah diperlukan kontroler terpisah untuk tiap drive jika dua drive
digunakan bersamaan untuk meningkatkan performa.
Salah
satu produsen chip yang terkenal sudah menyertakan kontroler yang
memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan langsung ke motherboard.
2. Hardisk SCSI
Banyak disk memiliki antar muka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI
standar. Disk tersebut cenderung lebih mahal, tetapi mempunyai performa
yang lebih baik, yang dimungkinkan karena kelebihan bus SCSI daripada
bus PCI.
Akses
yang bersamaan dapat dilakukan ke banyak disk drive karena antar muka
drive secara aktif dihubungkan ke bus SCSI hanya pada saat drive
tersebut siap untuk transfer data.
Hal
ini terutama berguna dalam aplikasi dimana terdapat sejumlah besar
request untuk file kecil, yang sering terjadi dalam komputer yang
digunakan sebagai file server.
3. Hardisk RAID
Menjanjikan performa yang luar biasa dan menyediakan penyimpanan yang
besar dan handal. Disk tersebut digunakan baik dalam komputer performa
tinggi atau dalam sistem yang memerlukan keandalan yang lebih tingi dari
tingkat normal. Akan tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkat
yang lebih terjangkau, disk tersebut menjadi lebih menarik bahkan untuk
sistem komputer dengan ukuran rata-rata.
4. Hardisk SATA
Hard disk dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment),
yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi
serialnya menggunakan kabel tipis yang memiliki total kabel kecil
sekitar dua pertiga dari total kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA
disk yang berjumlah 39 pins dan SATA mempunyai kecepatan pengiriman data
sangat tinggi serta mengurangi latensi atau delay. Sehingga bus serial
ini mampu melebihi kecepatan bus paralel.
Hardisk
SATA dalam mentransfer data secara berurutan atau serial lewat kabelnya
dan juga secara teknik SATA menyusun sendiri disk yang tersambung ke
dalam motherboard tanpa adanya sistem master ataupun slave, sehingga
kabel SATA hanya dapat digunakan pada satu hard disk.
Tipe
hard disk yang telah dibahas ini, semuanya masuk dalam kategori
internal hard disk, maksudnya yang di pasang di dalam CPU. Selain
internal hard disk ada juga eksternal harddisk (hard disk yang berada
diluar CPU), jadi bisa dipindah-pindahkan.
Eksternal
hard disk mempunyai kecepatan rotasi 7200 rpm, pemasangannya sangat
mudah, tidak perlu membongkar PC dan hanya dengan menghubungkan port USB
ke PC, dan dapat mentransfer data 480 Mbps
5. Hardisk SSD
Seperti yang kita ketahui bahwa hardisk yang selama ini kita gunakan
sebagai media penyimpanan masih mempunyai bagian mekanik didalamnya,
sedangkan media SSD (Solid State Disk) sudah menggunakan teknologi
seperti USB Drive atau memori komputer. Bila Anda perhatikan bahwa media
seperti USB Drive ini tidak memiliki bagian yang bergerak.
sumber : http://tergila.com/jenis-jenis-hardisk/
Contoh Hardisk SATA dan ATA
Contoh Hardisk SSD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar